Citizen Journalism Sebagai Media Partisipatif: Workshop Literasi Berita Untuk Pramuka Karanganyar

Abstract

Rendahnya literasi media di kalangan masyarakat, berdampak pada semakin maraknya informasi yang tidak valid (hoax). Hal ini tentu menjadi akibat dari era digital yang semakin tidak terbendung dalam arus informasi. Dalam konteks ini, diperlukan peran aktif berbagai elemen masyarakat, termasuk generasi muda, untuk menjadi produsen informasi yang bertanggung jawab. Pramuka sebagai organisasi kepemudaan yang memiliki jaringan luas dan semangat pengabdian, memiliki potensi besar untuk berperan sebagai agen literasi informasi publik. Namun, masih banyak anggota Pramuka yang belum memiliki keterampilan teknis dan wawasan yang memadai dalam menghasilkan konten informasi yang akurat, menarik, dan bermakna. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah workshop partisipatif yang melibatkan pemaparan materi, diskusi interaktif, serta praktik lapangan membuat konten berita. Materi yang disampaikan terkait citizen jurnalism, hambatan, tantangan, peran dan etika citizen jurnalizem. Kegiatan dilaksanakan secara tatap muka dengan jumlah peserta sebanyak 30 anggota Pramuka dari berbagai gugus depan di Kabupaten Karanganyar. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta mampu memahami terkait prinsip dasar jurnalisme warga, dan mampu menghasilkan konten sederhana berupa tulisan berita yang layak dipublikasikan. Melalui kegiatan workshop citizen journalism ini, anggota Pramuka Karanganyar diberi bekal keterampilan jurnalistik dasar dan pemahaman etika media. Tujuan utamanya adalah agar mereka mampu menjadi jurnalis warga yang kritis, kreatif, dan bertanggung jawab dalam menyampaikan informasi publik, serta mampu memanfaatkan media sosial dan platform digital secara bijak untuk kepentingan masyarakat luas.