Melangkah Menuju Zero Waste: Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Plastik Sebagai Solusi Praktis Untuk Desa Masaran
Abstract
Sampah rumah tangga menjadi salah satu masalah yang mempengaruhi lingkungan global. Sampah organik maupun anorganik menjadi tantangan besar dalam hal pencemaran lingkungan dan berdampak pada kesehatan manusia. Meningkatnya produksi plastik, menjadi alasan bertambahnya limbah karena sebagian besar tidak dikelola dengan baik. Masalah serupa dihadapi oleh masyarakat Sragen khususnya Dawis Bougenville dukuh Bendungan, Dawuhan, Masaran Sragen. Salah satu langkah mengatasi masalah tersebut adalah dengan mendaur ulang sampah plastik kemasan menjadi produk yang berguna dan bernilai jual seperti kotak tisu. Kegiatan pengabdian masyarakat di Dawis Bougenville dukuh Bendungan, Dawuhan, Masaran, Sragen adalah bentuk upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan terkait pengelolaan sampah rumah tangga khususnya sampah plastik kemasan. Kegiatan dimulai dengan memberikan kuesioner untuk mengukur tingkat pengetahuan peserta sebelum dan sesudah adanya kegiatan. Proses kegiatan diawali dengan pemaparan materi pengelolaan sampah anorganik, dilanjutkan praktik pembuatan kotak tisu. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan yang signifikat terkait pemahaman dan praktik pengelolaan sampah. Tingkat keberhasilan kegiatan diukur dengan metode N-Gain dengan nilai 0,71 dengan level kriteria tinggi. Hal ini menunjukkan kegiatan memberikan dampak yang signifikan terhadap masyarakat Desa Masaran Sragen. Melalui kegiatan ini, diharapkan mampu memberikan kontribusi positif dalam mengelola sampah plastik kemasan dan mendorong penerapan prinsip ekonomi sirkular di Tingkat rumah tangga.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.