EDUKASI GIZI SEIMBANG UNTUK PENCEGAHAN STUNTING UNTUK ANAK PRA SEKOLAH

  • Nur Lathifah Mardiyati Program Studi Ilmu Gizi, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Arif Pristianto Program Studi Fisioterapi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Ahmad Ari Shodikin Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Niken Asih Pangastuti Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Norma Diena Amalia Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Nurmala Dewi Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Keywords: Stunting, Edukasi gizi, Perbaikan pola makan, Prasekolah

Abstract

Kejadian Stunting di Indonesia mencapai 24,4% pada tahun 2021. Namun masalah gizi stunting masih bisa dilakukan pencegahan dan penanganan yang baik pada usia prasekolah supaya tidak menjadi lebih parah dikemudian hari. Edukasi gizi seimbang pada anak sebagai langkah upaya pencegahan stunting, orang tua dan guru pengajar di sekolah diharapkan mempunyai bekal dalam pemahaman perbaikan pola makan gizi seimbang untuk balita. Kegiatan pengabdian ini sebagai program kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan meningkatkan pemahaman dan pengetahuan orang tua wali anak dan guru pengajar dalam penerapan perbaikan pola makan yang baik dengan berpedoman gizi seimbang pada anak. Upaya kegiatan ini dapat mencegah dan menangani kejadian stunting pada anak Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-Kanan (TK) Bintangku, Bulak Indah, Karangasem, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta. Metode intervensi yang dilakukan adalah penyuluhan interaktif kepada orang tua anak dan guru pengajar di sekolah. Seluruh peserta yang hadir antusias dalam kegiatan penyuluhan edukasi gizi dengan hasil mendapatkan pengetahuan yang baru setelah mengikuti rangkaian kegiatan penyuluhan. Kedepannya kegiatan ini dapat menjadi program rutin untuk orang tua dan guru pengajar sehingga dapat menjadikan anak mempunyai perilaku gizi seimbang ditunjukkan dengan status gizi yang normal dan terhindar dari masalah gizi.

 

Published
2022-12-31
Section
Articles