EDUKASI PENGGUNAAN PELARUT DALAM SEDIAAN OBAT SIROP PADA WALI MURID DI PAUD NUSA INDAH, CEMANI, SUKOHARJO

  • aptika Oktaviana Trisna dewi Politeknik Indonusa
  • Vania Santika Putri Politeknik Indonusa Surakarta
  • Arum Asih Winarni Politeknik Indonusa Surakarta
Keywords: edukasi, gagal ginjal akut, obat sirup, pelarut

Abstract

Kasus bidang kesehatan yang sedang marak di akhir tahun 2022 hingga awal tahun 2023 di Indonesia, salah satunya adalah kejadian gagal ginjal akut (GGA) pada anak yang diduga karena penggunaan pelarut pada sirop. Sirop obat diduga mengandung cemaran etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) yang melebihi ambang batas. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan edukasi tentang penggunaan pelarut dalam sediaan sirop serta memberikan pengetahuan tentang bagaimana cara memastikan keamanan suatu obat yang dikonsumsi. Kegiatan ini dihadiri 19 peserta dengan metode pelaksanaan berupa presentasi dan praktik penggunaan aplikasi cek BPOM. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah teredukasinya wali murid di PAUD NUSA INDAH, Cemani, Sukoharjo tentang tentang fungsi atau kegunaan pelarut sintetis di dalam sediaan obat sirop. Peserta mengetahui tentang bahaya cemaran pelarut sintetis yang melebihi ambang batas, jika dikonsumsi terutama pada anak-anak. Selain itu, perserta juga dapat melakukan pengecekan secara mandiri menggunakan aplikasi BPOM untuk memastikan keamanan obat sirop. Pelatihan tersebut disambut baik oleh wali murid yang mengikuti, serta berharap adanya kegiatan serupa untuk menambah wawasan terutama di bidang kesehatan.

Published
2023-12-30
Section
Articles